Biar Nggak Bosan di Jalan, Film Ini Cocok Ditonton saat Mudik Balik

Jakarta, Deras.id – Menjelang mudik balik untuk kembali beraktivitas di kota rantau, kita harus mempersiapkan segala sesuatu supaya nyaman dan menyenangkan. Ada berbagai cara yang bisa sobat Deras.id lakukan seperti menonton film selama ada di perjalanan.

Berikut beberapa rekomendasi film tentang Islam yang bisa kamu tonton jika bosan di jalan:

1. Sang Kiai

Rekomendasi film sejarah Islam yang pertama adalah SANG KIAI. Film islami dari dalam negeri ini mengisahkan tentang kisah tokoh terkenal, KH Hasyim Asyari. Bagi yang masih asing, beliau merupakan seorang kiai pemimpin pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang. Tak saja soal agama Islam, film ini juga menyinggung kisah perjuangan bangsa Indonesia.

Pasalnya, KH Hasyim Asyari merupakan salah tokoh yang semasa hidupnya sangat menentang Jepang. Karena sikapnya, KH Hasyim Asyari sempat ditahan. Namun akhirnya, penahanan KH Hasyim Asyari menyulut semangat para santri untuk melakukan perlawanan terhadap Jepang. Ya, tak saja religius, film ini juga cukup nasionalis.

2. Sang Pencerah

Ada beberapa tokoh Islam di Indonesia yang kisah hidupnya diangkat ke dalam film. Selain KH Hasyim Asyari, ada pula Ahamad Dahlan yang kisah hidupnya diabadikan dalam sebuah film berjudul SANG PENCERAH. Rekomendasi film sejarah Islam di Indonesia ini mengisahkan bagaimana awal mula Ahmad Dahlan membentuk Muhammadiyah.

Dikisahkan, Ahmad Dahlan yang cerdas memanfaatkan celah sistem pendidikan di sekolah yang telah diterapkan oleh Belanda. Ahmad Dahlan kemudian memulai membentuk sekolah modern dengan kurikulum khusus agama Islam, bernama Kweekschool atau sekolah para bangsawan di Jetis, Yogyakarta. Beda dengan SANG KIAI yang diwarnai adegan perlawanan melawan penjajah, film ini akan terasa lebih inspiratif untuk pendidikan.

3. Sultan Agung: Harta, Tahta, Perjuangan, dan Cinta

Satu lagi sosok sejarah Islam di Indonesia yang diabadikan dalam film. Dia adalah Sultan Agung yang filmnya diproduksi oleh Sutradara Hanung Bramantyo. Film ini mengisahkan tentang sosok Panembahan Hanyokrowati, Raden Mas Rangsang yang diangkat jadi Sultan Agung di usia sangat muda.

Dikisahkan, Panembahan Hanyokrowati, Raden Mas Rangsang yang masih sangat belia harus diangkat jadi Sultan Agung selepas ayahnya wafat. Padahal, anak-anak seusianya masih menikmati momen bermain. Dalam sekejap, tokoh sejarah Islam itu lantas bertransformasi menjadi pemimpin bijak dengan tanggung jawab berat, yaitu menyatukan kembali kadipaten-kadipaten di tanah Jawa yang dipecah belah VOC.

4. Fetih 1453

Tak saja dari Indonesia, ada pula beberapa judul rekomendasi film sejarah Islam yang berasal dari luar, salah satunya berjudul Fetih 1453. Film ini menceritakan aksi heroik dari tokoh Islam asal Turki yang bernama Mehmed II atau dikenal dengan nama Muhammad Al Fatih. Dalam sejarah, Muhammad Al Fatih dikenal sebagai sosok yang sangat heroik.

Muhammad Al Fatih atau Mehmed II merupakan pemimpin Kekaisaran Ottoman. Dengan kuasa dan kekuatannya, beliau bertekad untuk bisa mewujudkan ramalan tentang penaklukan Konstantinopel yang dikuasai oleh umat Kristen. Fetih 1453 jadi salah satu film sejarah Islam terseru yang tak boleh dilewatkan.

5. Bilal: A New Beer of Hero

Rekomendasi film sejarah Islam berikutnya hadir dalam format animasi. Sehingga akan sangat cocok jika ditonton bareng anak-anak. Film berjudul Bilal: A New Beer of Hero mengisahkan tentang kisah hidup salah satu sahabat Rasul, yaitu Bilal yang dikenal sebagai sahabat Nabi pengumandang adzan.

Dikisahkan dalam film ini, Bilal merupakan seorang kulit hitam yang keluarganya dibantai oleh pasukan kegelapan. Bilal yang malang kemudian menjadi seorang budak. Hidup Bilal sebagai budak begitu berat, belum lagi kejadian kelam di masa lalu yang terus membayangi dirinya. Sampai akhirnya, Bilal dibebaskan oleh Nabi Muhammad dan turut serta dalam andil menyebarkan ajaran agama Islam.

Itulah beberapa rekomendasi film sejarah Islam yang seru dan menarik untuk menemani kita disaat balik biar enggak bosan, selamat menikmati.

Penulis: Fat l Editor: Ifta

Exit mobile version