Jakarta, Deras.id – Istri Latief Sitepu, Lailiwaty Hasibuan meninggal dunia pada Kamis (14/9/2023) kemarin. Aktor senior ini menjelaskan kronologi istrinya sebelum meninggal usai sarapan dan mengeluh merasakan sakit di dada sebelah kiri. Lelaki kelahiran Sumatera Utara ini menjelaskan bahwa istrinya dalam kondisi sehat merasakan nyeri pada bagian dada hingga menghembuskan nafas terakhir.
“Ibu itu meninggal mendadak ya. Kami bangun subuh, terus ibu sarapan. Kemudian ibu merasa dada kirinya sakit,” kata Latief Sitepu.
Lantas setelah itu, Latief menyuruh anaknya membawa ibunya ke rumah sakit. Namun sesampainya di sana Lailywaty telah meninggal dunia. Walaupun sebelumnya dokter sempat memeriksa menggunakan alat picu jantung.
“Tapi memang istri saya tidak sakit saat meninggal. Kondisinya sehat,” tutur Latief Sitepu.
Lelaki yang pernah berperan di sinetron ‘Tukang Bubur Naik Haji’ ini tidak menduga bahwa sang istri akan meninggalkannya begitu cepat. Karena dirinya memang mengakui kondisi sang istri dalam keadaan sehat. Dirinya menjelaskan sang istri adalah sosok setia karena telah menemani hidupnya selama 60 tahun lebih.
“Saya terkejut dan kehilangan. Dia salah satu orang yang mendampingi saya sejak menikah tahun 1960-an,” ujar Latief Sitepu.
Sebelum meninggal memang satu bulan sebelumnya, sang istri sempat menanyakan terkait makam almarhum anak pertamanya. Lantas setelah mengetahui bahwa makamnya sudah diperlebar almarhum merasa sangat lega. Bukan hanya itu almarhum istrinya juga mengungkapkan keinginannya untuk dimakamkan dengan sang anak.
“Jadi anak pertama kami sudah meninggal. Sebulan lalu istri saya nanyain makam anak kami sudah diperpanjang apa belum. Lalu saya tanyakan ke keluarga, sudah diperpanjang,” ungkap Latief Sitepu di kediamannya di kawasan Cibubur, kemarin.
“Lalu istri saya pun tahu dan dia bilang, ya sudah bagus kalau udah diperpanjang. Katanya nanti kalau kenapa-kenapa mau dimakamin di situ saja,” tambah Latief Sitepu.
Lantas dari semua yang dikatakan oleh almarhumah, lelaki 81 tahun ini sadar bahwa satu bulan lalu istrinya sudah memberikan tanda bahwa dirinya akan menyusul anaknya yang telah meninggal. Kendati demikian Latief Sitepu tidak menyadarinya hingga ajal benar-benar menjemput sang istri.
“Itu saya baru ingat tadi setelah dia tidak ada. Ternyata itu tanda kalau dia akan pergi,” kata Latief Sitepu.
Jenazah Lailiwaty Hasibuan telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Sesuai keinginannya, almarhumah dimakamkan satu liang lahat dengan sang anak.
Penulis: Una l Editor: Ifta
