Kudus, Deras.id – Seorang pria asal Kudus Jawa Tengah inisial AB (32) tega mencekik Ibu kandung sendiri hingga tewas. Sebelum tewas, korban sempat meminta tolong, namun pelaku tetap melakukan aksi bejatnya itu hingga korban tak bernyawa.
“Saya sadar, waktu mencekik juga ibu sempat meminta tolong tapi tetap saya lakukan. Saya mengambil pisau secara spontan, waktu mengecek nadi saya langsung ke dapur mengambil pisau,” jelasnya, Kamis (29/12/2022).
Sebelumya korban diduga tewas bunuh diri karena ada sayatan di nadi pergelangan tangan kirinya. Namun dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diketahui tewas dibunuh karena ditemukan bekas cekikan.
Motif AB membunuh Ibunya itu lantaran merasa pendapat dan perbuatannya tak pernah dihargai oleh korban. Kendati demikian, AB mengaku selama ibunya hidup dirinya tak mendapatkan perlakuan kekerasan.
“Saya tidak pernah dipukul ibu saya, tapi kata-katanya sering menyakiti perasaan. Apa yang saya perbuat dan saya lakukan tidak pernah benar menurut ibu saya,” ungkapnya.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, sebelum membunuh ibunya, AB sempat cekcok dengan korban. Saat itu sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku menuju ke kamar sang ibu untuk meminta makanan karena lapar. Namun korban menjawab tak ada makanan.
Selain itu korban menanyakan alasan pelaku yang kerap keluar rumah dan ia pun melarang anaknya keluar dari rumah.
Dengan itu, AKBP Wiraga Dimas Tama juga memastikan luka sayatan di tangan kiri korban bukan penyebab hilangnya nyawa UK, melainkan disebabkan oleh cekikan oleh AB sebelumnya.
“Korban meninggal karena cekikan dari tersangka. Bukan dari sayatan di tangan kiri,” ungkap AKBP Wiraga Dimas Tama. .
Tersangka terancam Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara kemudian Pasal 44 ayat 3 UU nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Penulis: Danu | Editor: Dian
