Asal-usul Latto-latto, Mainan Dua Bandul yang Sedang Viral

Jakarta, Deras.id – Latto-latto, sebuah mainan tradisional berbentuk dua bandul yang dikaitkan pada tali lalu diadu sampai berbunyi tok tok tok tok ini kembali viral dalam beberapa waktu ke belakang. Tidak hanya anak-anak, orang dewasapun tidak jarang memainkan mainan tradisional ini.

Lalu, bagaimana asal-usul latto-latto hingga akhirnya viral di mana-mana?

Sebenarnya mainan ini populer di Indonesia pada tahun 1990an meskipun bukan berasal dari Indonesia. Selain Indonesia, latto-latto juga dikenal di sejumlah negara.

Mainan bandul ini lebih dulu terkenal di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960an. Di sana, latto-latto dikenal dengan istilah clackers ball.

Di negara-negara lain, mainan ini dikenal dengan berbagai nama. Mulai dari click-clacks, knockers, ker-bangers sampai clankers.

Dulu, mainan ini terjadi dari dua bandul yang terbuat dari bahan akrilik atau kaca, berbeda dengan sekarang. Kedua bola dikaitkan pada tali dengan cincin atau pegangan kecil di bagian tengah. Pegangan kecil tersebut berfungsi untuk membuat kedua bandul saling mengadu sampai nantinya bersuara.

Namun, bahan tersebut dinilai terlalu berbahaya. Pasalnya, bandul yang beradu bisa pecah karena bahan yang digunakan adalah akrilik atau kaca. Terlebih jika pecahan mengenai tubuh anak-anak yang memainkannya.

Karena dianggap berbahaya, bahan utama bandul pada mainan ini akhirnya diganti. Bandul yang sebelumnya terbuat dari akrilik menjadi diganti menggunakan bahan plastik, seperti yang bisa dilihat sekarang.

Kini, mainan tradisional yang dulu akrab dengan anak-anak menjadi sebuah permainan yang umum dimainkan orang dewasa. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat memainkannya saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu.

Itulah sepintas asal-usul latto-latto yang saat ini kembali viral. Tertarik mencobanya?

Penulis: Apr I Editor: Ifta

Exit mobile version