Jakarta, Deras.id – Komika Arie Kriting geram usai TikToker Richard Theodore membuat konten tes kejujuran pada warga NTT yang merupakan seorang bapak pemilik warung. Arie Kriting merasa bahwa Richard tidak memiliki hak untuk mengklaim bahwa bapak tersebut tidak jujur.
“Kamu ada hak apa untuk tes-tes orang punya kejujuran di sana?” kata Arie di akun TikTok @arie_kriting dikutip Deras.id, Kamis (15/6/2023).
“Dan kamu ada hak apa untuk bilang seorang bapak di NTT tidak jujur? Dia kasih kau barang kok, cuma kau saja yang tidak tahu bilang terimakasih,” lanjutnya.
Arie merasa tidak perlu susah payah mengetes warga NTT jujur atau tidak. Sebaliknya, Arie Kriting berpendapat untuk mengetes kejujuran ayah Richard Theodore. Baginya klaim ketidakjujuran yang dilakukan kepada bapak warung tersebut sama dengan telah menghina harga diri warga NTT.
“Dari pada kau jauh-jauh bawa kau punya uang di sana sok-sok berbakti sosial tapi kau injak-injak harga diri, mending kau pakai itu punya anggaran untuk tes kejujuran kau punya bapak sendiri,” ujar Arie.
“Siapa tahu uang banyak yang yang dia kasih ke kau itu belum tentu juga datang dari tempat yang jujur. Hei, kau tes ke bapak kau saja dulu, tidak usah jauh-jauh tes orang NTT,” lanjutnya.
Sebagai warga pendatang, Richard Theodore seharusnya menghargai warga NTT. Jika pun ingin membantu warga NTT tidak perlu membuat konten tes kejujuran yang mana sebaliknya terlihat merendahkan warga NTT.
“Datang orang punya tanah, hormati. Kalau memang mau bantu dengan tulus,” kata Arie.
Diketahui, Richard Theodore menjelaskan bahwa tanpa sengaja HPnya tertinggal disebuah warung ketika dirinya berada di NTT. Setelah jauh dari lokasi dirinya baru sadar bahwa HP nya telah tertinggal di sebuah warung yang dimiliki oleh seorang bapak-bapak.
Di momen ini dirinya pun juga mengatakan ingin mengetes bapak penjual warung tersebut apakah jujur atau tidak. Akhirnya Richard pun mendatangi warung itu kembali dan menanyakan keberadaan HP miliknya lantas HP tersebut langsung diberikan kepada dirinya.
Richard sempat merasa heran mengapa bapak pemilik warung tersebut tidak langsung memanggilnya dan memberi tahu soal HP nya yang tertinggal. Yang membuat warga geram terutama masyarakat NTT kenapa Richard tidak langsuing berterimaksih kepada bapak pemilik warung tersebut namun sebaliknya bertanya kenapa tidak memanggilnya langsung hingga sebut bapak tersebut tidak 100 persen jujur. Sebelumnya Richad sempat memberikan uang kepada bapak pemilik warung tersebut namun ditolak.
Penulis: Una l Editor: Ifta
