Anggota Militer Ungkap Fakta di Balik Dugaan Manipulasi Absen Mino WINNER

Jakarta, Deras.id – Dugaan manipulasi absen yang ditujukan kepada Song Mino, anggota grup K-Pop WINNER, selama menjalani wajib militer (wamil) terus menjadi perbincangan hangat. Setelah laporan awal dari media Korea Dispatch, kini muncul pernyataan dari pihak internal militer yang memberikan sudut pandang berbeda mengenai kasus ini.

Manajer A yang bertanggung jawab atas kehadiran Mino sebagai pekerja layanan sosial, mengatakan bahwa ia telah mencatat kehadirannya menggunakan format yang ditetapkan oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA).

“Saya menemuinya sekali sehari. Saya memeriksa apakah dia datang bekerja dan menerima tanda tangannya. Karena saya tidak hanya mengurus Mino, saya mungkin tidak memeriksanya di pagi hari saat saya sedang sibuk, sehingga MMA dapat memeriksanya melalui CCTV,” ungkapnya.

Manajer A juga mengungkapkan bahwa Mino sebenarnya telah diklasifikasikan sebagai anggota yang tidak layak untuk tugas alternatif sekitar bulan Maret-April. Anggota WINNER itu diklasifikasikan ke dalam kategori kelas 4 selama pemeriksaan fisik dan diketahui sedang menerima perawatan untuk gangguan panik dan bipolar.

“Setelah berbicara dengan MMA, saya memutuskan bahwa ia dapat diberhentikan karena tidak layak bertugas. Saya bahkan merekomendasikan kepadanya. Dengan situasi ini, saya yakin MMA akan setuju bahwa ini adalah alasan untuk pemecatan. Bahkan ada kasus serupa tentang seorang prajurit yang diberhentikan setelah dua bulan,” lanjutnya.

Menurut keterangan Manajer A, Mino menolak tawaran tersebut dan menyatakan bahwa ia harus menanggungnya dengan cara tertentu. Mino juga bertekad untuk menyelesaikan masa militernya, sehingga ia bisa kembali berkarir di dunia hiburan.

Mengetahui informasi ini, netizen Korea mengecam Dispatch karena melaporkan topik yang sensitif. Mereka menilai reporter seharusnya memeriksa informasi lebih teliti.

“Berhentilah mengganggunya. Jika mereka bahkan merekomendasikan agar dia dipulangkan lebih awal, itu pasti sangat buruk. Namun, faktanya dia justru menolaknya,” ujar seorang netizen.

“Jika dia menolak untuk dipulangkan lebih awal, dia mungkin tidak ingin hal ini terbongkar. Reporter seharusnya memeriksa dengan saksama sebelum mengunggahnya,” timpal netizen lainnya.

Sementara itu, Dispatch baru-baru ini menuduh Mino WINNER yang kini tengah menjalani wamil sebagai pekerja layanan sosial kerap memanipulasi kehadirannya selama bertugas. Dispatch memberikan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Mino kerap absen dalam tugasnya sebagai anggota militer. Kecurigaan ini muncul setelah pemindahan lokasi tugas Mino dari Mapo Facility Management Corporation ke Mapo Resident Convenience Facility pada Maret lalu.

Exit mobile version