Anaknya jadi Korban Bullying, Gunawan Luapkan Perasaan Kecewa Lewat Film

Jakarta, Deras.id  Aktor Gunawan Sudrajat menceritakan soal pengalaman anaknya yang pernah menjadi korban bullying semasa SD. Keuangan buruk tersebut menjadi salah satu cara untuknya memainkan peran baru dalam film berjudul Teman Tidur.

“Aaya ungkapkan perasaan ini, apa dan bagaimana timbullah di film ini. Insya Allah saya bisa memerankan dengan baik, bisa menyampaikan pesan, ekspresikan kekecewaan saya melihat anak saya seperti apa,” tuturnya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip Deras.id pada Minggu (26/2/2023).

Gunawan menjelaskan bahwa bullying yang terjadi pada anaknya menimbulkan kenangan yang buruk. Tidak hanya itu, momen tersebut juga mengubah sang anak bingga menjadi sosok yang pendiam.

“Anak saya mengalami bullying sewaktu SD. Saya lihat perubahan yang tadinya ceria, bisa bersosialisasi, tiba-tiba dia diam, menagis, tidak mau bicara,”

Sebelumnya, Gunawan dan istri tidak mengerti alasan perubahan sang anak. Aktor berusia 50 tahun tersebut hanya bertanya-tanya tanpa meminta penjelasan secara langsung.

Namun jawaban tersebut ia dapatkan saat mengantar anaknya ke sekolah. Ia menuturkan kekecewaannya saat melihat darah dagingnya itu dibully oleh sesama anak di bawah umur.

“Suatu ketika dia tidak mau sekolah. Dia diam, hanya bisa nangis. Pasti ada yang enggak benar di sekolah. Saya antar dia sekolah, diam-diam saya lihat teman sekolahnya mem-bully dengan menginjak-injak,” ucap Gunawan.

Sebagai sosok orang tua, Gunawan kecewa ketika melihat anaknya menerima perlakuan tersebut. Pemain film Masih Bukan Cinta Biasa itu sadar bahwa peristiwa tersebut bisa menjadi momok bagi anaknya dan mampu mengganggu kondisi mental sang anak.

“Begitu kecewanya saya sebagai ayah. Anak yang begitu saya sayang kok di luar sana dia sedih dan nangis,” jelas gunawan.

Sementara itu, Gunawan didapuk sebagai salah satu pemeran pada film Teman Tidur karya Sutradara Ray Nayoan. Film yang akan tayang pada 30 Maret mendatang ini disajikan dengan tema perundungan yang dialami salah satu siswa SMA bernama Kelly.

Kelly, putri dari Gunawan dalam film tersebut bunuh diri setelah foto sensualnya menyebar ke seluruh penjuru sekolah. Ia lantas menghantui para pelaku perundungnya dan dinilai menjadi cerita seru dengan kehadiran sosok ayah psikopat atas meninggalnya sang putri.

Penulis: Una l Editor: Ifta

Exit mobile version