Jakarta, Deras.id – GF Entertainment selaku agensi yang menaungi boy group KINGDOM menyampaikan permohonan maaf terkait kontroversi desain album ketujuh mereka yang menyerupai Al-Qur’an. Permohonan maaf itu mereka sampaikan melalui pernyataan resmi pada Senin (25/9/2023).
“Kami sangat menyayangkan kontroversi ini muncul karena kurangnya kesadaran dan pengawasan kami. Kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada komunitas Muslim dan siapa pun yang mungkin tidak nyaman dengan situasi ini,” ujar GF Entertainment.
“Kami dengan rendah hati menyampaikan penyesalan kami dan menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan Anda bahwa kami berkomitmen mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang,” imbuhnya.
Dalam pernyataan resminya, pihak agensi menjelaskan bahwa KINGDOM merupakan grup yang berupaya menampilkan kekayaan budaya dunia K-pop dengan berkomitmen kuat untuk mempromosikan keragaman budaya dan hidup berdampingan. Sayangnya, desain album yang diusung sesuai konsep grup ini justru menjadi kontroversi.
Akibat insiden ini, mereka mengambil keputusan untuk menarik kembali dan membuang seluruh 70 ribu eksemplar edisi album awal dan akan melakukan penerbitan ulang. Pre-order untuk album baru KINGDOM ini diatur menjadi 26 September 2023 pukul 11.00 KST. Sedangkan untuk perilisan resminya, akan dilakukan sesuai jadwal awal yakni pada 18 Oktober 2023.
Sebelumnya, saat pihak agensi mengumumkan album terbaru KINGDOM yang bertajuk ‘History of Kingdom: Part VII. Johan’ pada Selasa (19/9/2023), netizen memberikan berbagai reaksi. Banyak dari mereka merasa kaget saat melihat desain album yang dinilai mirip dengan Al-Qur’an. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa hal ini merupakan trik yang digunakan oleh pihak agensi untuk menaikkan popularitas grup dengan noise marketing.
Para netizen pun membandingkan gambar album dan kitab suci Al-Qur’an. Saat gambar keduanya dibandingkan, sangat terlihat kemiripanya, hanya saja hal yang membedakan adalah pada simbol KINGDOM yang menggantikan judul di bagian tengah. Mengetahui hal ini. para penggemar segera menghubungi GF Entertainment dengan harapan pihak agensi akan mengubah desain album tersebut.
Penulis: Dinda | Editor: Apr