Jakarta, Deras.id – Tuduhan serius yang dilontarkan oleh media investigasi Dispatch terhadap Song Mino, anggota grup idola WINNER, terkait dugaan pelanggaran tugas wajib militernya telah mengundang perhatian publik yang luas.
Menanggapi hal ini, Administrasi Tenaga Kerja Militer telah memutuskan untuk melakukan investigasi mendalam guna mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut.
“Setelah berita tentang Song Mino dirilis, departemen terkait mulai menyelidiki dugaan manipulasi kehadiran. Saat ini kami sedang menyelidiki situasinya. Jika laporan yang dirilis pagi ini benar, ia dapat dihukum sesuai dengan Undang-Undang Pekerja Layanan Sosial,” ujar pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer pada Selasa (17/12/2024).
Sesuai dengan ketentuan manajemen pekerja layanan sosial, karyawan akan diberikan hak cuti tahunan sebesar 15 hari pada tahun pertama masa kerja. Cuti tahunan akan bertambah menjadi 16 hari pada tahun berikutnya dan seterusnya, dengan akumulasi maksimal 31 hari selama masa kerja. Tambahan pula, karyawan berhak atas cuti sakit sebanyak 30 hari dalam satu tahun.
“Penggunaan cuti tahunan tidak dapat dilakukan secara bersamaan dengan cuti sakit, cuti pengganti, atau jenis cuti lainnya. Ketentuan mengenai penggunaan cuti tahunan pada tanggal keluar kerja diserahkan kepada kebijakan masing-masing karyawan. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat berakibat pada pemberian peringatan atau perpanjangan masa kerja.
Sebelumnya, Dispatch melaporkan bahwa Mino kerap absen dari tugasnya sebagai pekerja sosial selama menjalani wajib militer. Kecurigaan ini terjadi setelah pemindahan lokasi kerja Mino dari Mapo Facility Management Corporation ke Mapo Resident Convenience Facility pada Maret lalu.
Media tersebut juga menyoroti adanya dugaan manipulasi catatan kehadiran yang dilakukan oleh atasan Mino. Tuduhan ini tentu saja memicu kontroversi besar di kalangan penggemar K-Pop dan masyarakat Korea Selatan secara umum. Menanggapi kontroversi yang terjadi, YG Entertainment selaku agensi yang menaungi Mino WINNER merilis pernyataan resmi.
Sementara itu, Song Mino dijadwalkan mengakhiri masa tugas wajib militernya pada tanggal 23 Desember. Menariknya, beredar rumor bahwa ia tidak akan kembali bertugas hingga akhir masa jabatannya. Lebih lanjut, Dispatch melaporkan adanya persiapan untuk menggelar pesta perayaan lepas tugas pada tanggal 24-25 Desember mendatang.