Jakarta, Deras.id – Baru-baru ini, industri hiburan kembali dikejutkan dengan skandal baru yang melibatkan seorang idola K-Pop. Kali ini, Mingyu dari grup SEVENTEEN menjadi korban kebocoran foto pribadi oleh seorang karyawan dari merek terkenal L’Occitane.
Peristiwa ini bermula ketika beberapa foto pribadi Mingyu yang dianggap tidak pantas, tersebar luas di media sosial. Setelah ditelusuri, sumber foto tersebut diduga berasal dari ponsel milik staf L’Occitane. Dia mengunggah foto-foto yang diambil ketika Mingyu SEVENTEEN syuting iklan. Staf tersebut menambahkan blok abu-abu untuk melindungi privasi Mingyu.
“Mingyu yang mengambil sebagian besar album fotoku. Aku tidak bisa menghapusnya karena aku gugup, tapi kurasa aku harus mulai mengaturnya sekarang,” tulis keterangan dalam unggahan foto tersebut.
Sontak saja, kabar ini memicu kemarahan CARAT (fans SEVENTEEN). Mereka menuntut agar L’Occitane segera mengambil tindakan tegas terhadap staf yang bersangkutan dan meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran yang telah dilakukan.
Penggemar juga membuat tagar tren #protectmingyu untuk menuntut perlindungan terhadap Mingyu. Menanggapi berbagai kritik dan kecaman dari para penggemar SEVENTEEN, pihak L’Occitane akhirnya merilis permintaan maaf resmi. Berikut isi lengkap surat permintaan maaf publik L’Occitane.
“Ini adalah L’Occitane Korea. Kami dengan tulus meminta maaf atas insiden baru-baru ini yang melibatkan penyebaran foto-foto dari kampanye L’Occitane Asia Ambassador tanpa izin, yang disebarkan secara tidak pantas di akun media sosial pribadi salah satu karyawan kami. Kami mengakui bahwa tidak ada alasan untuk pelanggaran ini dan sepenuhnya menerima tanggung jawab atas apa yang telah terjadi.
Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius, dan kami sangat menyesalkan penderitaan yang dialami artis dan semua penggemar. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada mereka.
Karyawan yang terlibat telah sepenuhnya diberhentikan dari semua tugas, dan tindakan disiplin langsung (pemecatan) telah diberlakukan.
Untuk mencegah kejadian seperti itu di masa mendatang, kami akan menerapkan program pelatihan yang komprehensif dan rutin bagi semua karyawan. Program ini akan menekankan pentingnya menghormati hak cipta, hak potret, hak publisitas, dan privasi duta merek kami.
Kami akan memastikan bahwa setiap karyawan benar-benar memahami dan mematuhi prinsip-prinsip ini, dan kami akan menangani proses ini dengan rasa tanggung jawab yang kuat. Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut dan menerima tanggung jawab penuh. Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf kepada artis dan semua penggemar.” tulis L’Occitane.
Editor: Apr
