Direktur P2KT Lakukan Visualisasi Branding untuk Perkenalkan Kawasan KPB Telang

Banyuasin, Deras.id – Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (P2KT) saat ini sedang melaksanakan visualisasi dalam bentuk video branding untuk memperkenalkan Kawasan Perkotaan Baru (KPB) Telang di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pembangunan telah berjalan di wilayah transmigrasi tersebut dan menjadikannya sebagai model bagi kawasan transmigrasi lainnya di Indonesia.

KPB Telang merupakan salah satu kawasan transmigrasi yang berfungsi sebagai Pusat Pelayanan Kawasan Transmigrasi (PPKT) yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Sumatera Selatan. Pembangunan di kawasan ini diawali dengan penempatan Transmigran dan kini menjadi fokus pemerintah dalam memperlihatkan hasil kerja keras tersebut kepada masyarakat luas.

Untuk itu, Direktur P2KT, La Ode Muhajirin, S.IP., M.Si., menugaskan tim kecil berjumlah 5 hingga 8 orang untuk melakukan pengambilan video dan wawancara yang melibatkan perangkat desa, penggiat UMKM serta Dinas Pemda setempat.

“Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan testimoni terkait unit usaha, regulasi, serta kondisi geografis kawasan KPB Telang,” ungkap La Ode saat menjelaskan tujuan dari kegiatan ini pada (25/8/2024).

Dengan testimoni tersebut, diharapkan masyarakat umum mengetahui eksistansi progam Transmigrasi. Perkembangan kawasan tersebut, baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, maupun kehidupan sosial masyarakat transmigran yang menetap di sana.

Tidak hanya itu, tim juga memasukkan elemen-elemen visual dari Kota Palembang, seperti Jembatan Ampera, sebagai bagian dari pembukaan video branding. Penyertaan ikon Palembang ini dimaksudkan untuk menunjukkan kedekatan geografis antara KPB Telang dengan pusat ekonomi utama di Sumatera Selatan tersebut. Dengan jarak sekitar 20 kilometer, lokasi KPB Telang dianggap strategis untuk pengembangan lebih lanjut, terutama dalam mendukung Aktivitas ekonomi terkait perdagangan dan jasa di Kawasan KPB Telang.

Hasil survei lapangan yang dilakukan tim dari Direktorat P2KT menunjukkan bahwa KPB Telang memiliki potensi yang sangat besar sebagai kawasan transmigrasi yang berhasil. Potensi ini didukung oleh infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, mulai dari akses jalan, pasar, jembatan, hingga fasilitas kesehatan seperti puskesmas hingga Dermaga. Infrastruktur yang memadai ini menjadi fondasi penting dalam mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup para transmigran di KPB Telang.

“Potensi di dalam kawasan transmigrasi ini cukup besar. Hal tersebut diperkuat dengan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, termasuk akses jalan, pasar, jembatan, hingga puskesmas yang sudah tersedia,” ujar Putra, Staf Direktorat P2KT yang ikut serta dalam survei lapangan.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi lapangan di KPB Telang sangat mendukung untuk pengembangan lebih lanjut, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun fasilitas umum yang tersedia. Dengan infrastruktur yang memadai dan potensi besar yang dimiliki, KPB Telang diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi kawasan transmigrasi lainnya di Indonesia.

Direktorat P2KT berharap bahwa melalui visualisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran transmigrasi dalam pembangunan nasional, serta melihat langsung hasil nyata dari program transmigrasi di KPB Telang. Ke depan, diharapkan kawasan ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Editor: Saiful

Exit mobile version