Jakarta, Deras.id – Kabar duka datang dari penyanyi Anji, sang ayah meninggal dunia karena terserang penyakit stroke. Sang Ayah meninggal dunia Selasa (16/1/2024) pada pukul 03.12 WIB di usia 73 tahun dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Tambun, Bekasi kemarin.
“Stroke-nya benar-benar baru banget. Langsung serangan stroke terus langsung jatuh, muntah, enggak sadar,” kata Anji usai pemakaman di TPU
Pelantun lagu ‘Bersama Bintang’ ini menceritakan kronologi sebelum sang ayah meninggal dunia. Awal mula kejadian itu adalah saat sang ayah ingin mencari makan dan diantarkan oleh sang kakak dengan mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan tidak-tiba sang ayah memeluk sang kakak dan tidak berselang lama muntah hingga tidak sadarkan diri.
“Tiba-tiba di tengah jalan bapak peluk gitu, terus muntah,” ungkapnya.
Lantas, setelah itu sang ayah langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun dua rumah sakit yang didatanginya memberikan penolakan akhirnya di rumah sakit ketiga sang ayah diterima dan mendapatkan perawatan.
Usai mendapatkan perawatan selama dua hari, ternyata nyawa sang ayah tidak tertolong. Anji menjelaskan bahwa harusnya sang ayah segera mendapatkan perawatan karena secara medis stroke terjadi karena aliran darah ke otak mengalami hambatan. Selain itu Anji Sempat merasa heran, karena selama ini sang ayah bukanlah penderita stroke.
“Jadi memang sudah terlambat, karena sebenarnya kalau stroke gitu kan asupan atau aliran darah ke otak itu kan terhambat. Jadi karena mungkin kurang cepat, kondisi bapak menurun-menurun dan akhirnya meninggal,” ungkap Anji.
Sebelumnya, sang ayah memang sempat mengungkapkan keinginannya untuk berjalan-jalan di akhir tahun kemarin. Dan Anji bersyukur bisa memenuhi keinginan sang ayah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Selain itu, pada tanggal 13 Januari 2024, Anji sempat video call dengan sang ayah seperti biasa. Dalam percakapan itu Anji sempat mengingatkan sang bapak dan mamanya untuk berolah raga dan menjaga pola makan. Namun tidak disangka hal itu menjadi pesan terakhirnya sebelum sang ayah meninggal dunia.
Penulis: Una l Editor: Ifta
